Persiapan Backpacker ke Jepang

“And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” Paulo Coelho - The Alchemist

Another dream come true.. Alhamdulillah ya bisa backpacker ke Jepang. Siapa sangka satu setengah tahun yang lalu saya hanya bisa bermimpi mengunjungi Negeri Sakura. Dan hari ini, disini, saya akan menuliskan pengalaman selama bertandang ke Negeri Abad 21, Jepang. Berapa banyak biaya yang saya habiskan untuk traveling selama 9 hari ke Jepang? Rp6.500.000. Dengan budget Rp6.500.000 tersebut sudah mencakup tiket penerbangan Jakarta - Jepang (PP), penginapan, akomodasi, dan lainnya. Oke, persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa backpacker ke Jepang, berikut daftarnya:

1. Tiket pesawat, promo by Airasia seharga Rp 2.650.000 (harga tiket sudah termasuk airport tax Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 150.000). Rute yang saya pilih adalah sebagai berikut:

• Jakarta (CGK) to Osaka (Kansai International Airport/KIX) via Kuala Lumpur (KLIA2)
• Tokyo (Haneda) to Jakarta (CGK) via Kuala Lumpur (KLIA2)

2. Penginapan, semua sudah di booking via Agoda sebelum keberangkatan.

• Osaka: Hotel Shinimamiya (Highly Recommended), lihat review
• Kyoto: Santiago Guesthouse (Highly Recommended), lihat review
• Tokyo: Khaosan Tokyo Original (Highly Recommended), lihat review

3. Visa, masih dibutuhkan bagi sebagian pelancong yang belum memiliki e-passport. Ulasan mengenai pengajuan visa Jepang bisa dibaca disini.

4. Perlengkapan musim dingin untuk pergi ke negara empat musim seperti Jepang memang sangat penting untuk dipersiapkan. Ulasan mengenai tempat membeli perlengkapan musim dingin dengan budget sangat miring ada disini.

5. Money changer, yang bisa dijadikan referensi di Jakarta yaitu:

• VIP Money Changer 021- 3190 7777 / 390 4444
• Saratama Money Changer, Mall Citraland (CL), 021 5606103 / 56954819

6. Rencana perjalanan atau itinerary, merupakan bagian terpenting bagi seorang budget traveler karena kesasar atau salah naik kereta adalah hal yang sangat mahal di Jepang. Untuk info lebih detail mengenai rencana dan realisasi perjalanan selama 7 hari di Jepang lengkap dengan informasi harga dan lainnya dapat di baca disini.

7. Ransum, alias perbekalan merupakan kunci utama hidup hemat di Jepang. Jangan malu untuk membawa mie instan dan makanan siap saji lainnya yaa #BukanHorangKayah.

mie instan, bubur instan, biskuit/wafer, minuman instan, vitamin, dll

8. Aplikasi android smartphone, yang dapat di download di Google Store, diantaranya:

• Agoda.com (referensi untuk mencari penginapan murah)
• Japan Train (referensi mengenai Japan Trains, serupa dengan Hyperdia)
• Tokyo Subway (referensi mengenai Tokyo Metro and Toei Subway Line, bisa digunakan secara offline saat tak terhubung dengan internet di Tokyo)
• Arukumachi Kyoto (referensi mengenai transportasi publik di Kyoto)
• Kyoto City Guide by TripAdvisor (referensi mengenai Kota Kyoto)
• Tokyo City Guide by TripAdvisor (referensi mengenai Kota Tokyo)

9. Info perjalanan ke Jepang, seperti:

• Kaskus: Japan A to Z
• Kaskus FR: Japan Backpacking "Dhuafa" Trip (Osaka-Kyoto-Tokyo) 28 Aug - 3 Sep 2014 (Ps: Agannya ramah dan helpful sekali.. terima kasih gan Radith..)
• Japan Guide (referensi mengenai Negeri Sakura)
• Hyperdia (referensi mengenai harga tiket dan rute kereta di Jepang)
• Travel Blog: Jejak Vicky
• Personal Blog: Yellow and Red
• Toko Djohan (toko yang menjual perlengkapan musim dingin secara online dan offline)
• Tokyo Metro
• Yokoso (discount train ticket pass at Osaka)
• Hanshin / Hankyu Pass (discount train ticket pass at Osaka, Kobe, Kyoto)
• Willer Bus

10. Kisah perjalanan saya selama di Jepang dapat dibaca disini yaa

• Osaka
• Kobe
• Kyoto Part 1 dan Kyoto Part 2
• Tokyo Part 1, Tokyo Part 2, dan Tokyo Part 3

Ready??? So.. Japan, here I come...

PS: Tunggu ya kisah perjalanan my baby blue jalan-jalan ke Negeri Sakura beserta tips dan trik membawa koper lebih dari 7kg ke Jepang tanpa membeli bagasi. 

My baby blue, penuh saat berangkat dan kosong ketika pulang.. :D

Update: Wah, saya sama sekali tidak menyangka banyak sekali yang berkunjung ke blog ini. Apresiasi kalian membuat saya segera menyelesaikan posting yang tertunda lebih dari setahun ini :D. Semoga blog ini semakin banyak menginspirasi orang-orang untuk mewujudkan cita-citanya pergi ke Jepang.

Oh iya, cerita sedikit, beberapa waktu lalu teman kantor saya ada yang update status di path dengan meng-capture postingan ini. Entah mengapa saya merasa bahagia sekali meskipun saya tidak memberitahu ia bahwa sayalah Penulis Cerita itu. Ps: Mungkin jika ia membaca ini ia akan tau, hehehee..

Last but not least, Mahatma Gandhi said whatever you do will be insignificant, but it is very important for you to do it.

Jadi, teruslah bermimpi dan kemudian mewujudkannya menjadi nyata

Salam traveling